Selasa, 10 Januari 2012

Normalisasi

Normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada tahun 1972. Normalisasi akan membantu perancang basis data dengan menyediakan suatu uji coba yang berurut yang dapat diimplementasikan pada hubungnan individualshingga skema relasi dapat di normalisasi ke dalam bentuk yang lebih spesifik untuk menghindari terjadinya error atau inkonsistansi data, bila dilakuan update tehadap relasi tersebut dengan Abnomaly.

Tingkat-tingkat normalisasi :
1. Relation umum (yang belum dan yang sudah ternormalisasi)
2. 1NF (First Normal Form) relation yang sudah ternormalisasi.
3. 2NF (Second Normal Form) relation.
4. 3NF (Third Normal Form) relation.
5. BCNF (Boyce Codd Normal Form) relation.
6. 4NF (Fourth Normal Form) relation.
7. PJ/NF (Project Join Normal Form) atau 5NF (Fifth Normal Form) relation

Proses Normalisasi
· Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan
persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
· Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel
tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai
memenuhi bentuk yang optimal.

Ketergantungan fungsional :
1. Bentuk Normal Kesatu (1NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kesatu bila setiap data
bersifat atomik yaitu setiap irisan baris dan kolom hanya mempunyai satu nilai data.

2.Bentuk Normal Kedua (2NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal Kedua bila relasi
tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kesatu, dan atribut yang bukan key
sudah tergantung penuh terhadap keynya.

3.Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Suatu relasi dikatakan sudah memenuhi Bentuk Normal ketiga bila relasi
tersebut sudah memenuhi bentuk Normal kedua dan atribut yang bukan key
tidak tergantung transitif terhadap keynya.