•Misalkan terdapat
-Dua operator biner: + dan
-Sebuah operator uner: ’.
-B : himpunan yang didefinisikan pada opeartor +, , dan ’
-0 dan 1 adalah dua elemen yang berbeda dari B.
Tupel
(B, +, *, ’)
disebut aljabar Boolean jika untuk setiap a, b, c B berlaku aksioma-aksioma atau postulat Huntington berikut:
1. Closure: (i) a + b B
(ii) a b B
2.Identitas: (i) a + 0 = a
(ii) a 1 = a
3. Komutatif: (i) a + b = b + a
(ii) a b = b . a
4. Distributif: (i) a (b + c) = (a b) + (a c)
(ii) a + (b c) = (a + b) (a + c)
5. Komplemen : (i) a + a’ = 1
(ii) a a’ = 0
• Untuk mempunyai sebuah aljabar Boolean, harus diperlihatkan:
1. Elemen-elemen himpunan B,
2. Kaidah operasi untuk operator biner dan operator uner,
3. Memenuhi postulat Huntington.
Jumat, 25 Maret 2011
MY SQL
Pembuatan Database
Sintaks : CREATE DATABASE nama_db ;
contoh : CREATE DATABASE latihan ;
(membuat database dengan nama latihan)
Pembuatan Tabel
Sintaks : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1 type_kolom1,
nama_kolom2 type _kolom2, …)
Contoh :
Struktur database
-MHS (NPM char(8),NAMA char(25),ALAMAT
char(30))
-MKUL (KDMK char(5),MTKUL char(25),SKS smallint)
-NILAI (NPM char(8),KDMK char(5),MID smallint,FINAL smallint)
Membuat table
-CREATE TABLE MHS
(NPM char(8) notnull, NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30) notnull);
-CREATE TABLE MKUL
(KDMK char(5) notnull, MTKULIAH char(25) notnull, SKS smallint notnull);
-CREATE TABLE NILAI
(NPM char(8) notnull, KDMK char(5) notnull, MID smallint, FINAL smallint);
Pembuatan Index
Sintaks :
CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index
ON nama_tabel (nama_kolom);
Contoh:
1). Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM
dari tabel MHS !
CREATE UNIQUE INDEX MHSIN
ON MHS(NPM);
Hasil :
MHSIN
NPM NAMA ALAMAT
10296101 Astuti Jakarta
10296832 Nurhayati Jakarta
21196353 Quraish Bogor
31296500 Budi Depok
41296525 Prananingrum Bogor
50096487 Pipit Bekasi
Sintaks : CREATE DATABASE nama_db ;
contoh : CREATE DATABASE latihan ;
(membuat database dengan nama latihan)
Pembuatan Tabel
Sintaks : CREATE TABLE nama_tabel
(nama_kolom1 type_kolom1,
nama_kolom2 type _kolom2, …)
Contoh :
Struktur database
-MHS (NPM char(8),NAMA char(25),ALAMAT
char(30))
-MKUL (KDMK char(5),MTKUL char(25),SKS smallint)
-NILAI (NPM char(8),KDMK char(5),MID smallint,FINAL smallint)
Membuat table
-CREATE TABLE MHS
(NPM char(8) notnull, NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30) notnull);
-CREATE TABLE MKUL
(KDMK char(5) notnull, MTKULIAH char(25) notnull, SKS smallint notnull);
-CREATE TABLE NILAI
(NPM char(8) notnull, KDMK char(5) notnull, MID smallint, FINAL smallint);
Pembuatan Index
Sintaks :
CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index
ON nama_tabel (nama_kolom);
Contoh:
1). Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM
dari tabel MHS !
CREATE UNIQUE INDEX MHSIN
ON MHS(NPM);
Hasil :
MHSIN
NPM NAMA ALAMAT
10296101 Astuti Jakarta
10296832 Nurhayati Jakarta
21196353 Quraish Bogor
31296500 Budi Depok
41296525 Prananingrum Bogor
50096487 Pipit Bekasi
KONSEP DASAR PEMBUATAN PROGRAM
BAHASA KOMPUTER
Merupakan kumpulan dari karakter – karakter, kata-kata dalam aturan penulisan tertentu yang dapat digunakan untuk menulis sebuah program komputer.
HIGH LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented language.
Contoh : Pascal, Fortran,Cobol, Bahasa C, Basic.
LOW LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah pada mesin
Contoh : Assembler (B.Rakitan)
SOURCE PROGRAM
Program yang dibuat dalam bahasa tingkat tinggi
OBJECT PROGRAM
Program yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin
KOMPILASI
Menterjemahkan source program menjadi object program.
• Compiler
Menterjemahkan program untuk seluruh instruksi sekaligus.
• Interpreter
Menterjemahkan program perinstruksi.
EXECUTABLE PROGRAM
Program yang dapat dijalankan secara langsung dari sistem operasi.
Merupakan kumpulan dari karakter – karakter, kata-kata dalam aturan penulisan tertentu yang dapat digunakan untuk menulis sebuah program komputer.
HIGH LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah yang dihadapi oleh programmer atau problem oriented language.
Contoh : Pascal, Fortran,Cobol, Bahasa C, Basic.
LOW LEVEL LANGUAGE
Orientasi masalah pada mesin
Contoh : Assembler (B.Rakitan)
SOURCE PROGRAM
Program yang dibuat dalam bahasa tingkat tinggi
OBJECT PROGRAM
Program yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin
KOMPILASI
Menterjemahkan source program menjadi object program.
• Compiler
Menterjemahkan program untuk seluruh instruksi sekaligus.
• Interpreter
Menterjemahkan program perinstruksi.
EXECUTABLE PROGRAM
Program yang dapat dijalankan secara langsung dari sistem operasi.
Pengertian COBOL
COBOL atau Common Bussiness Oriented Language adalah bahasa pemrograman komputer, yang dirancang untuk menyelesaikan persoalan bisnis.
Perkembangan COBOL
• Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL
• Tahun 1960 : VERSY COBOL – 60, versi pertama
• Tahun 1968 : ANS COBOL gunakan standart ANSI
• Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974
• Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985
MS.COBOL VERSI 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974.
MS COBOL VERSI 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun 1988.
Program COBOL merupakan program terstruktur.
Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI, yaitu :
1.IDENTIFICATION DIVISION
2.ENVIRONMENT DIVISION
3.DATA DIVISION
4.PROCEDURE DIVISION
Perkembangan COBOL
• Tahun 1958 : Pertama kali diciptakan oleh CODASYL
• Tahun 1960 : VERSY COBOL – 60, versi pertama
• Tahun 1968 : ANS COBOL gunakan standart ANSI
• Tahun 1974 : ANSI COBOL 1974
• Tahun 1985 : ANSI COBOL 1985
MS.COBOL VERSI 2.2 mengikuti ANSI COBOL 1974.
MS COBOL VERSI 3.0 mengikuti ANSI COBOL 1985 di luncurkan tahun 1988.
Program COBOL merupakan program terstruktur.
Struktur Utama dari suatu program COBOL terdiri dari 4 DIVISI, yaitu :
1.IDENTIFICATION DIVISION
2.ENVIRONMENT DIVISION
3.DATA DIVISION
4.PROCEDURE DIVISION
struktur bahasa C++
Contoh 1 : Hasil :
// my first program in C++ Hello World!
#include
int main ()
{
cout << "Hello World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include memberitahukan preprocessor kompiler untuk menyertakan header file standard iostream. File spesifik ini juga termasuk library deklarasi standard I/O pada C++ dan file ini disertakan karena fungsi-fungsinya akan digunakan nanti dalam program.
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
// my first program in C++ Hello World!
#include
int main ()
{
cout << "Hello World!";
return 0;
}
Sisi kiri merupakan source code, yang dapat diberi nama hiworld.cpp dan sisi kanan adalah hasilnya setelah di-kompile dan di-eksekusi.
Program diatas merupakan salah satu program paling sederhana dalam C++, tetapi dalam program tersebut mengandung komponen dasar yang selalu ada pada setiap pemrograman C++. Jika dilihat satu persatu :
// my first program in C++
Baris ini adalah komentar. semua baris yang diawali dengan dua garis miring (//) akan dianggap sebagai komentar dan tidak akan berpengaruh terhadap program. Dapat digunakan oleh programmer untuk menyertakan penjelasan singkat atau observasi yang terkait dengan program tersebut.
#include
Kalimat yang diawali dengan tanda (#) adalah are preprocessor directive. Bukan merupakan baris kode yang dieksekusi, tetapi indikasi untuk kompiler. Dalam kasus ini kalimat #include
int main ()
Baris ini mencocokan pada awal dari deklarasi fungsi main. fungsi main merupakan titik awal dimana seluruh program C++ akan mulai dieksekusi. Diletakan diawal, ditengah atau diakhir program, isi dari fungsi main akan selalu dieksekusi pertama kali. Pada dasarnya, seluruh program C++ memiliki fungsi main.
main diikuti oleh sepasang tanda kurung () karena merupakan fungsi. pada C++, semua fungsi diikuti oleh sepasang tanda kurung () dimana, dapat berisi argumen didalamnya. Isi dari fungsi main selanjutnya akan mengikuti,berupa deklarasi formal dan dituliskan diantara kurung kurawal ({}), seperti dalam contoh.
cout << "Hello World";
Intruksi ini merupakan hal yang paling penting dalam program contoh. cout merupakan standard output stream dalam C++ (biasanya monitor). cout dideklarasikan dalam header file iostream.h, sehingga agar dapat digunakan maka file ini harus disertakan.
Perhatikan setiap kalimat diakhiri dengan tanda semicolon (;). Karakter ini menandakan akhir dari instruksi dan harus disertakan pada setiap akhir instruksi pada program C++ manapun.
return 0;
Intruksi return menyebabkan fungsi main() berakhir dan mengembalikan kode yang mengikuti instruksi tersebut, dalam kasus ini 0. Ini merupakan cara yang paling sering digunakan untuk mengakhiri program.
Sejarah Bahasa C ++
Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin Richard.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.
Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL, BASIC, FORTRAN.
Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie kemudian dikenal dengan nama ANSI C.
Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.
Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++ menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar pemrogram professional.
Langganan:
Postingan (Atom)