DDL digunakan
untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data
dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum,
DDL yang digunakan adalah
CREATE
untuk membuat objek baru, ALTER
untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP
untuk menghapus objek. DDL biasanya
digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis
data.
Pada MySQL, tipe data
dapat berupa
VARCHAR
,
TEXT
, BLOB
, ENUM
, dan sebagainya. Satu
tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan
mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
a.
CREATE
digunakan untuk
membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan
adalah:
bentuk umum :
-
CREATE DATABASE
nama_basis_data
membuat sebuah
basis data baru.
-
CREATE TABLE
nama_tabel
membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum,
perintah ini memiliki bentuk
b. ALTER TABLE
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur database.
Bentuk umum : Alter Table tbname
-
Modify (nama_kolom tipe_kolom)
-
Add (nama_kolom tipe_kolom[[before / after,
nama_kolom]])
-
Drop (nama_kolom tipe_kolom)
Modify : digunakan
untuk mengubah tipe kolom pada table
Add : digunakan
untuk menambahkan kolom disertai dengan letak kolom tersebut
Drop : digunakan
untuk menghapus kolom
c. DROP
Digunakan untuk menghapus tabel.
Bentuk umum : Drop table tbname
Contoh :
Drop tabel mahasiswa
Data Manipulation Language
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel.
Perintah yang umum dilakukan adalah:
-
SELECT
untuk menampilkan data
-
INSERT
untuk menambahkan data baru
-
UPDATE
untuk mengubah data yang sudah ada
-
DELETE
untuk menghapus data
1.
SELECT
SELECT
digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya
dalam sebuah basis data yang sama.
Bentuk umum: Select [distinct] colname
from tbname
[where
kondisi]
[Group by kondisi]
[having kondisi]
[order by kondisi]
Contoh : SELECT * FROM user
Tampilkan semua kolom dari tabel user
Fungsi aggregate
Beberapa DBMS memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
SUM
untuk menghitung total nominal dataCOUNT
untuk menghitung jumlah kemunculan dataAVG
untuk menghitung rata-rata sekelompok dataMAX
danMIN
untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi
aggregat digunakan pada bagian
SELECT
.
Syarat untuk fungsi aggregat
2.
INSERT
Untuk menyimpan data ke dalam tabel yang
telah dibuat sebelumnya.
Bentuk umum :
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES
([DAFTAR_NILAI])
- Update
Digunakan untuk
mengubah / memperbaharui data yang telah dimasukkan. Bentuk umum : UPDATE
[NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE user set
password="123456" where username="abc"
Artinya :
Ubah kolom password menjadi
123456 dari tabel user yang username nya adalah abc
4.
DELETE
Digunakan untuk
menghapus record.
Bentuk umum : DELETE FROM
[nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE
NAMA='test';
Hapus record yang kolom nama nya
test dari tabel TEST.
Data Control Language
Sebuah perintah
atau sintak yang digunakan atau dipergunakan untuk mengontrol hak akses
(privillage) atas sebuah database, dimana Administrator dapat memberikan akses
kepada user - user dan membatasinya, atau bahkan mencabut hak - hak tersebut.
Ada dua perintah utama dalam penanganan hak akses, yaitu : Grant dan Revoke.
-
Grant
Adalah
perintah yang digunakan untuk memberikan hak akses terhadap User (Pengguna).
Hak akses ini diberikan oleh Administrator, Hak akses yang diberikan meliputi
hak membuat (CREATE), mengambil / request (SELECT), memanipulasi
dan mengupdate (UPDATE), dan menghapus (DELETE). Selain hal itu
Grant juga bisa digunakan untuk menambah user baru dan memberikan hak aksesnya
terhadap suatu database.
Bentuk umum :
GRANT hak_akses ON tabel TO user IDENTIFIED BY password;
-
Revoke
Kebalikan dari
GRANT, REVOKE digunakan untuk mencabut atau menghilangkan hak akses dari user
atas suatu database, baik keseluruhan atau sebagian dari database tersebut.
Bentuk Umum :
·
REVOKE
hak_akses ON tabel FROM account@host;
atau,
·
REVOKE hak_akses
ON database. Tabel FROM user;
atau,
·
REVOKE hak_akses
(field1,field2, field3,…) ON database.tabel FROM user;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar