Minggu, 06 Mei 2012

Komponen – komponen SQL

Data Definition Language
DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
Pada MySQL, tipe data dapat berupa VARCHAR, TEXT, BLOB, ENUM, dan sebagainya. Satu tabel boleh tidak memiliki kunci primer sama sekali, namun sangat disarankan mendefinisikan paling tidak satu kolom sebagai kunci primer.
a.      CREATE
digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
bentuk umum :
-        CREATE DATABASE nama_basis_data
membuat sebuah basis data baru.
-        CREATE TABLE nama_tabel
membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
b.      ALTER TABLE
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur database.
Bentuk umum : Alter Table tbname
-        Modify (nama_kolom tipe_kolom)
-        Add (nama_kolom tipe_kolom[[before / after, nama_kolom]])
-        Drop (nama_kolom tipe_kolom)
Modify            : digunakan untuk mengubah tipe kolom pada table
Add                 : digunakan untuk menambahkan kolom disertai dengan letak kolom tersebut
Drop               : digunakan untuk menghapus kolom

c.       DROP
Digunakan untuk menghapus tabel.
Bentuk umum : Drop table tbname
Contoh :
Drop tabel mahasiswa

 Data Manipulation Language

DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:

-        SELECT untuk menampilkan data

-        INSERT untuk menambahkan data baru

-        UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada

-        DELETE untuk menghapus data

1.      SELECT

SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama.

Bentuk umum: Select [distinct] colname from tbname

             [where kondisi]

                                [Group by kondisi]
                        [having kondisi]
                        [order by kondisi]
Contoh : SELECT * FROM user
               Tampilkan semua kolom dari tabel user
Fungsi aggregate
               Beberapa DBMS memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat

2.      INSERT

Untuk menyimpan data ke dalam tabel yang telah dibuat sebelumnya.

Bentuk umum :

INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])

  1. Update
Digunakan untuk mengubah / memperbaharui data yang telah dimasukkan. Bentuk umum : UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
Contoh:
UPDATE user set password="123456" where username="abc"
Artinya :
Ubah kolom password menjadi 123456 dari tabel user yang username nya adalah abc
4.      DELETE
Digunakan untuk menghapus record.
Bentuk umum : DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh:
DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';
Hapus record yang kolom nama nya test dari tabel TEST.

Data Control Language
            Sebuah perintah atau sintak yang digunakan atau dipergunakan untuk mengontrol hak akses (privillage) atas sebuah database, dimana Administrator dapat memberikan akses kepada user - user dan membatasinya, atau bahkan mencabut hak - hak tersebut. Ada dua perintah utama dalam penanganan hak akses, yaitu : Grant dan Revoke.


-        Grant
Adalah perintah yang digunakan untuk memberikan hak akses terhadap User (Pengguna). Hak akses ini diberikan oleh Administrator, Hak akses yang diberikan meliputi hak membuat (CREATE), mengambil / request (SELECT), memanipulasi dan mengupdate (UPDATE), dan menghapus (DELETE). Selain hal itu Grant juga bisa digunakan untuk menambah user baru dan memberikan hak aksesnya terhadap suatu database.
Bentuk umum :
GRANT hak_akses ON tabel TO user IDENTIFIED BY password;

-        Revoke
Kebalikan dari GRANT, REVOKE digunakan untuk mencabut atau menghilangkan hak akses dari user atas suatu database, baik keseluruhan atau sebagian dari database tersebut.
Bentuk Umum :
·         REVOKE hak_akses ON tabel FROM account@host;
atau,
·         REVOKE hak_akses ON database. Tabel FROM user;
atau,
·         REVOKE hak_akses (field1,field2, field3,…) ON database.tabel FROM user;

Tidak ada komentar:

Posting Komentar